Kandungan Nutrisi Kaktus
Kaktus memiliki kandungan serat yang besar bila dikonsumsi, dimana itu mampu mengurangi kadar kolesterol. Lebih jelasnya, inilah kandungan nutrisi di kaktus mentah, yaitu:
- 14 Kalori
- 1 gram Protein
- Kurang dari 1 gram lemak
- 3 gram Karbohidrat
- 2 gram Fiber
- 1 gram Gula
- 20 mcg Vitamin A
- 8 mg Vitamin C
- 141 mg Kalsium
- 4.6 mcg Vitamin K
Setelah mengetahui nutrisi kaktus, sekarang kita akan membahas manfaat kaktus bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.
Manfaat Kaktus bagi Kesehatan
Kaktus juga termasuk dalam tanaman hias namun kaktus juga dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Inilah manfaat kaktus bagi kesehatan yang harus Anda ketahui:
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Terdapat berbagai manfaat tanaman kaktus bagi kesehatan, salah satunya untuk menurunkan kolesterol. Berdasarkan sebuah penelitian di Universitas Wina, daun kaktus memiliki kandungan yang mampu menurunkan kadar kolesterol di tubuh.
Percobaan tersebut dilakukan pada 68 wanita di Perancis yang telah mengkonsumsi kaktus dengan hasil kadar kolesterol dan kadar trigliserida dalam tubuh mereka menurun dalam empat minggu. Daun kaktus juga merupakan jenis makanan fungsional yang mampu mengurangi resiko dan efek dari masalah kesehatan jantung Anda.
2. Mengurangi Efek Peradangan
Daun kaktus memiliki kandungan anti-inflamasi. oleh karena adanya bio-flavonoid yang dapat menetralkan substansi yang dapat merusak sel serta sebagai agen penghilang rasa sakit dimana hal tersebut terkait proses peradangan. Itulah salah satu manfaat tanaman kaktus yang wajib Anda ketahui.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Dr. Swapan Banerjee, seorang ahli gizi mengungkapkan bahwa kaktus dapat menurunkan kadar gula darah terutama pada pasien diabetes tipe 2. Penelitian yang masih dilakukan juga mengungkapkan bahwa kaktus dapat dijadikan sebagai agen hipoglikemik dalam mengobati diabetes
Kaktus memiliki kandungan serat dan pektin yang mampu mengurangi penyerapan gula di lambung dan usus. Kandungan dalam kaktus ini juga dapat memberi proteksi lebih untuk hati dari oksidasi yang berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Menurunkan Berat Badan
Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 dengan tikus percobaan. Sekelompok tikus diberikan ekstrak kaktus dosis 20 miligram sehari selama satu minggu. Sekelompok tikus lainnya diberikan hidroklorotiazid diuretik farmasi dengan dosis 10 mg sehari. Sekelompok tikus lainnya tidak diberikan apa-apa sebagai kontrol dan indikator dalam percobaan tersebut.
Hasil dari percobaan tersebut adalah salah satu ekstrak kaktus dapat menurunkan berat badan hingga 20 persen, dimana tidak menguras mineral tubuh dan memberikan efek antioksidan. Kaktus juga berperan sebagai diuretik. Ekstrak daun kaktus dapat membantu program diet Anda.
5. Melawan Sel Kanker
Daun kaktus juga mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2002, peneliti menginvestigasi reaksi dari ekstrak daun kaktus terhadap sel kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
Hasil yang ditemukan adalah kandungan fitokimia dalam daun kaktus mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker tersebut tanpa merusak sel-sel sehat lainnya. Percobaan ini masih terus dikembangkan dalam mengobati kanker bagi manusia.
6. Melindungi Sel Otak
Salah satu jenis kaktus yaitu Nopal Kaktus diteliti memiliki kandungan anti-inflamasi yang sangat besar. Para peneliti mempercayai bahwa kandungan tersebut dapat memperlambat kerusakan yang terjadi di sel-sel otak akibat radikal bebas.
Berbagai manfaat tanaman kaktus bagi kesehatan terus diteliti. Menurut sebuah studi di tahun 2003, kandungan flavonoid anti-oksidatif pada Nopal Kaktus dapat dapat melindungi sel-sel otak.
7. Baik untuk Pencernaan
Konsumsi daun kaktus dapat melancarkan pencernaan Anda karena kaya akan serat, sehingga untuk mempercepat pergerakan usus dan meningkatkan kemampuan menahan air dalam tubuh. Makanan kaya serat ini mengurangi karsinogen dan meningkatkan kesehatan pencernaan pada manusia.
8. Mengurangi Efek Mabuk Alkohol
Terdapat banyak manfaat tanaman kaktus, salah satunya adalah mengurangi efek mabuk alkohol. Kaktus mengandung banyak nutrisi dan antioksidan. Tanaman kaktus juga kaya vitamin A, C, A, zat besi, kalsium, aintioksidan, dan karoten yang berfungsi untuk meminimalisir peradangan dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian di Pusat Ilmu Kesehatan Tulane di New Orleans, La, pada tahun 2004, lima laki-laki dewasa meminum ekstrak daun kaktus lima jam sebelum mereka mengkonsumsi lima sampai tujuh botol minuman beralkohol. Hasil dari percobaan tersebut adalah mereka tidak merasakan gejala mabuk hebat seperti biasanya.
Cara Mengolah Kaktus
Walaupun terdapat banyak sekali manfaat kaktus bagi kesehatan, Anda pasti kebingungan cara mengolah tanaman berduri ini jadi makanan atau minuman. Tanaman kaktus sendiri paling banyak dikonsumsi oleh orang-orang di Meksiko dan Amerika Latin.
Di Indonesia tanaman kaktus bukanlah jenis bahan makanan yang populer dan lebih sering dijadikan tanaman hias. Berikut ini adalah cara mengolah tanaman kaktus menjadi jus yang lezat.
Bahan-bahan:
- 2 Kaktus Nopal yang sudah dibersihkan
- 4 buah jeruk
- 1 buah lemon
- 1 cangkir air kelapa
Cara membuat jus kaktus:
- Peras jeruk dan lemon
- Potong kaktus
- Masukan semua bahan jadi satu
- Blender sampai halus
- Jus kaktus siap disajikan
Itulah cara membuat jus kaktus dengan mudah. Semoga Anda mendapatkan manfaat kaktus bagi tubuh setelah mengkonsumsi jus kaktus tersebut.
Pada dasarnya semua manfaat tanaman kaktus yang telah dijelaskan di atas memang masih diperlukan penelitian ilmiah lebih lanjut dalam dunia medis, oleh karena itu kami menyarankan untuk berkonsultasi kepada Dokter Spesialis Gizi klinik terlebih dahulu apabila Anda ingin mengonsumsi kaktus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar